Jumat, 26 Oktober 2012

TANAH LOT




sejarah

Tanah Lot berarti "Tanah [sic: dalam] Laut". Dalam bahasa Bali Terletak di Tabanan, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari Denpasar, kuil duduk di sebuah batu lepas pantai besar yang telah terbentuk terus-menerus selama tahun oleh gelombang laut.

Tanah Lot diklaim sebagai karya Nirartha imam abad ke-15. Selama perjalanannya sepanjang pantai selatan ia melihat pengaturan yang indah batu-pulau dan beristirahat di sana. Beberapa nelayan melihatnya, dan membelikannya hadiah. Nirartha kemudian menghabiskan malam di pulau kecil. Kemudian ia berbicara kepada para nelayan dan mengatakan kepada mereka untuk membangun kuil di atas batu karena ia merasa itu menjadi tempat suci untuk menyembah dewa laut Bali. [3]

Candi Tanah Lot dibangun dan telah menjadi bagian dari mitologi Bali selama berabad-abad. Candi adalah salah satu dari tujuh candi laut di sekitar pantai Bali. Setiap candi laut yang didirikan dalam penglihatan dari samping membentuk rantai sepanjang pantai selatan-barat. Namun, candi Hindu memiliki pengaruh signifikan.

Di dasar pulau berbatu, ular laut beracun yang diyakini untuk menjaga kuil dari roh jahat dan penyusup. Sebuah ular raksasa konon melindungi candi, yang diciptakan dari syal Nirartha ketika ia mendirikan pulau.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar